Wednesday 22 July 2015

Belajar Berenang I



Secara garis besar berenang intinya adalah supaya bisa mengapungkan / mengangkut tubuh ke atas permukaan air, supaya dapat mengambil nafas lagi ke udara dan bergerak maju atau mundur di dalam air. Sehingga untuk dapat berenang, kita harus bisa melakukan 3 hal yaitu MENGAPUNG, MENGAMBIL NAFAS serta BERGERAK di air. Apabila ketiga langkah tersebut sudah kita kuasai, berenang akan sangat menyenangkan dan menyehatkan jiwa dan raga kita.
1.       Pengenalan Air
Cobalah hilangkan rasa cemas dan takut. Coba masuk ke air yang dangkal terlebih dahulu dimana Anda bisa menginjak dasar kolam/sungai/laut. Setelah beradaptasi dengan air, Anda bisa pelan-pelan mencoba masuk ke air yang lebih dalam. Tips mengatasi rasa cemas dalam air

2.       Cara Bernafas di Air
Dasar bernafas di dalam air adalah BERNAFAS LEWAT MULAT DAN MENGELUARKAN NAFAS LEWAT HIDUNG. Jika dibalik, hidung Anda akan perih dan akan banyak air yang terminum oleh Anda. Berlatihlah sesering mungkin supaya irama nafas Anda di air benar dan sesuai dengan pergerakan berenang Anda nantinya. Bisa karena biasa, pepatah sering menyebutkan seperti itu. Jika Anda sering berlatih irama nafas di dalam air, maka otomatis anggota tubuh yang lain akan mengikuti irama ini dan Anda akan terbiasa sehingga bisa. Lakukan latihan sebanyak mungkin sambil berjalan atau diam saja di dalam air.

3.       Teknik Mengapung
·         Berdiri dengan ketinggian air setinggi perut
·         Tarik nafas di udara, lalu masukkan kepala ke air.
·         Jika sudah dilakukan dengan posisi berdiri, lakukan dengan posisi telungkup di air. Tarik nafas di udara, masukkan kepala ke air dalam posisi telungkup. Mata tetap terbuka. Buang nafas pelan-pelan
·         Tubuh rileks saat posisi mengapung tersebut, tahan posisi
·         Lakukan berulang-ulang hingga Anda bisa menemukan irama yang sesuai dengan kemampuan Anda menghisap dan menyimpan udara di paru-paru Anda


4.       Teknik Bergerak di Air
Bergerak di air adalah salah satu cara juga supaya kita tidak tenggelam dan hanyut di dalam air. Selain itu, seperti halnya berjalan di darat, jika kita bergerak di air kita juga harus mengetahui teknik bergerak yang benar supaya bisa mencapai tempat tujuan tertentu. Bergerak di air dengan posisi vertikal tegak di atas air disebut mengambang / water trappen, sedangkan bergerak ke arah horisontal bisa disebut meluncur.
·         Pada saat water trappen gerakkan kaki Anda seperti orang yang sedang bersepeda, naik turun menggowes pedalnya. Senadakan irama gowesan Anda dengan irama tarikan nafas Anda sehingga bagian dagu hingga kepala tetap berada diatas air. Bantu dengan gerakkan tangan didalam air apabila kaki Anda belum terlalu kuat untuk mengangkat tubuh Anda mengambang. Jika Anda sudah mahir, Anda bahkan bisa mengangkat kedua tangan keatas air dan melambai-lambaikan tangan Anda kepada orang di sekeliling Anda.
Umumnya orang yang baru belajar mengambang akan merasa takut tenggelam sehingga gerakannya di dalam air seperti orang panik apabila disuruh ke tempat dalam. Apabila disuruh trappen, akan bergerak menendang2 tidak terarah yang malah akan menyebabkan kepalanya cepat tenggelam. Usahakan untuk mengkoordinasikan gerakan anggota tubuh Anda sehingga Anda tidak kehabisan energi dan tenaga yang berlebihan. Anda bisa menendang kedua kaki bersamaan seperti jika Anda berenang gaya katak supaya kepala Anda bisa terangkat, tetapi jika tendangan Anda dilakukan bergantian satu-satu kaki, Anda akan lebih hemat tenaga.
Fokuskan fikiran Anda ke irama pernafasan bukan ke pergerakan kaki dan tangan Anda, sehingga Anda akan bisa lebih mudah mengapung.
·         Untuk bergerak horisontal atau meluncur, cara awalnya adalah berdiri di tepi kolam, letakkan kaki di dinding kolam, lalu gunakan dinding tersebut untuk menolakkan tubuh Anda dan meluncurkannya ke air menjauhi dinding. Usahakan tubuh Anda berpose seperti peluru, sehingga luncuran Anda akan lebih jauh. Letakkan tangan panjang lurus keatas kepala Anda, satukan kedua telapaknya sehingga membentuk moncong yang bisa membelah air. Lengan menempel di kuping. Posisi kepala menghadap ke dasar kolam, agak menunduk. Gerakkan kaki bergantian sehingga berfungsi sebagai baling-baling atau penggerak yang bisa mendorong tubuh Anda terus maju ke depan.


Apabila Anda sudah bisa menguasai teknik mengapung, mengambang dan meluncur di air, maka Anda bisa melangkah selanjutnya ke teknik belajar berenang yang terdiri dari beberapa macam gaya, yaitu antara lain Gaya Bebas, Gaya Katak, Gaya Kupu-Kupu dan lain-lain.

No comments:

Post a Comment